Tuesday 28 June 2016

Vaksin Asli atau Palsu

Inspirasi Sehat Dunia Akhirat
Episode : Vaksin asli atau palsu ( sebuah opini ) 

Pepatah yang mengatakan " karena nila setitik rusak susu sebelanga" sepertinya cocok dikaitkan dengan berita terkait beredarnya vaksin palsu di Indonesia. Di tengah upaya tenaga medis untuk memberantas penyakit menular yang salah satunya dengan pemberian Vaksin ( imunisasi ) , masyarakat di ombang-ambingkan dengan tertangkapnya pelaku pembuat vaksin palsu yang sudah merambah beberapa Rumah Sakit di Indonesia. Tentu saja kita miris melihat fakta ini karena kesehatan dan masa depan  anak kita  dipertaruhkan di sini ( vaksin yang dipalsukan sebagian besar untuk anak-anak ). Masyarakat pun ramai-ramai menuntut agar si pelaku kejahatan dihukum seberat-beratnya bahkan hukuman mati. . Belum lagi maraknya isu black campaign terkait vaksinasi yang sudah beredar luas di dunia maya menambah parah kondisi ini. Akibatnya kepercayaan orang tua terhadap manfaat vaksin dalam mencegah penyakit bisa luntur. Mereka menjadi kuatir jika anaknya mendapat imunisasi dari vaksin palsu dan mengakibatkan hal yang buruk. 
Kalau kita flash back ke belakang mengenai sejarah vaksinasi, sekitar tahun 2000-an sebenarnya terdapat kabar miring terkait vaksin MMR yang konon bisa menyebabkan autisme pada anak. Banyak orang tua yang menolak pemberian vaksin ini. Namun tentu saja isue itu tidak benar dan WHO sebagai badan kesehatan dunia mengambil sikap tegas terkait penelitian yang menguncang dunia medis itu. Bagaimana dengan anda? Para orang tua sebaiknya bisa bijak menanggapi kabar tentang vaksin palsu ini. Tidak melakukan vaksinasi sama sekali pada anak karena kuatir vaksin palsu tentu saja bukan pilihan terbaik (Jika anda sakit kepala tentu saja anda akan minum obat sakit kepala dan bukan memotong kepala anda supaya tidak sakit lagi bukan? Hehehe )
Berikut saya berikan tips untuk mengetahui keaslian vaksin supaya anda tidak ragu melakukan imunisasi

1. Berkonsultasilah dengan dokter terkait kemasan vaksin yang diberikan. Dokter yang baik pasti akan memberitahukan kepada pasien informasi  tentang kemasan vaksin. Informasi itu meliputi : tahun vaksin dibuat, tanggal kadaluarsa, no register vaksin ( lot number ). Ini adalah kode unik karena 1 kode hanya berlaku untuk  1 vaksin di seluruh dunia. 

2. Vaksin yang asli tersegel dengan baik, mulai dari kardus luar hingga kemasan di dalam. Tulisannya juga tercetak jelas, tidak buram, tidak robek dan bersih. 

3. Jangan tergiur dengan vaksin harga murah. Tidak semua perusahaan farmasi boleh memproduksi vaksin. Jadi sangat tidak masuk akal jika ada rentang harga yang besar untuk produk baksin yang sama. Vaksin juga tidak mengenal istilah Ori, KW 1 atau KW 2 layaknya barang online shop. 

4. Pastikan anda mendapat vaksin di fasilitas kesehatan terpercaya, jangan mengambil risiko untuk berbelanja secara online. 

Semoga informasi ini bisa memberikan anda wawasan dan bijak memutuskan dalam memberikan imunisasi bagi anak anda. 

God Bless You-DrJ
dokterjimmywahyudi.blogspot.co.id

No comments:

Post a Comment